Selamat datang kembali para pembaca setia! Apakah kamu senang matematika? Jika iya, maka kamu akan suka dengan artikel kali ini. Kita akan membahas cara mudah membuat baris aritmatika bertingkat. Tentu, matematika sekarang akan semakin menyenangkan! Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa membuat baris aritmatika bertingkat dengan mudah. Berikut adalah tutorial singkatnya.
Apa Itu Baris Aritmatika Bertingkat?
Baris aritmatika bertingkat atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “Step Arithmetic Sequence” adalah suatu deretan bilangan di mana selisih antara dua suku berturut-turut tidak sama. Artinya, setiap dua suku yang berdekatan memiliki selisih yang tetap, namun selisih tersebut tidak sama untuk setiap dua deretan suku berturut-turut.
Untuk memahami lebih lanjut, kita dapat memperhatikan contoh baris aritmatika bertingkat berikut:
2, 4, 7, 11, 16, 22, …
Dalam baris di atas, selisih antara suku pertama dan suku kedua adalah 2. Selisih antara suku kedua dan suku ketiga adalah 3. Selisih antara suku ketiga dan suku keempat adalah 4, dan seterusnya.
Baris aritmatika bertingkat seringkali digunakan dalam matematika untuk memodelkan banyak fenomena, baik yang terkait dengan fisika, ekonomi, maupun sains lainnya.
Dalam pembelajaran matematika, kita sering diberikan soal untuk mencari nilai suku ke-n dalam baris aritmatika bertingkat tertentu atau mencari jumlah dari suatu deretan bilangan yang terdiri dari suku-suku dalam baris aritmatika bertingkat tersebut.
Cara Menentukan Suku Ke-n dalam Baris Aritmatika Bertingkat
Untuk menentukan nilai suku ke-n dalam baris aritmatika bertingkat, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Un = a + (n – 1)d + (m – 1)c
Di mana:
- Un adalah nilai suku ke-n
- a adalah nilai suku pertama
- n adalah urutan suku yang ingin dicari
- d adalah selisih antara dua suku berturut-turut
- m adalah jumlah selisih yang berubah
- c adalah selisih antara dua selisih berturut-turut
Dalam rumus di atas, nilai m mengacu pada jumlah perubahan selisih pada baris aritmatika bertingkat. Misalnya, jika pada suatu baris aritmatika bertingkat, selisih antara dua suku berturut-turut berubah setiap tiga suku, maka nilai m adalah 3.
Sebagai contoh, berikut adalah cara menentukan nilai suku ke-8 dalam baris aritmatika bertingkat di atas:
- Un = a + (n – 1)d + (m – 1)c
- Un = 2 + (8 – 1) + (2 – 1)4
- Un = 22
Dengan demikian, nilai suku ke-8 dalam baris aritmatika bertingkat tersebut adalah 22.
Cara Menentukan Jumlah Deretan Bilangan pada Baris Aritmatika Bertingkat
Selain menentukan nilai suku ke-n dalam baris aritmatika bertingkat, kita juga sering ditugaskan untuk mencari jumlah dari suatu deretan bilangan yang terdiri dari suku-suku dalam baris aritmatika bertingkat tersebut. Untuk itu, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Sn = n/2(2a + (n – 1)d + (m – 1)c)
Dalam rumus di atas, Sn mengacu pada jumlah suku-suku dari baris aritmatika bertingkat hingga suku ke-n.
Sebagai contoh, berikut adalah cara menentukan jumlah deretan bilangan dari baris aritmatika bertingkat di atas hingga suku ke-6:
- Sn = n/2(2a + (n – 1)d + (m – 1)c)
- Sn = 6/2(2 + (6 – 1)2 + (2 – 1)4)
- Sn = 65
Dengan demikian, jumlah deretan bilangan pada baris aritmatika bertingkat di atas hingga suku ke-6 adalah 65.
Contoh Soal Baris Aritmatika Bertingkat
Setelah memahami pengertian dan cara menentukan nilai suku serta jumlah deretan bilangan pada baris aritmatika bertingkat, berikut adalah beberapa contoh soal yang dapat membantu Anda memperdalam pemahaman tentang hal tersebut:
- Diketahui baris aritmatika bertingkat 1, 3, 7, 13, … Tentukan nilai suku ke-7 dalam baris tersebut!
- Un = a + (n – 1)d + (m – 1)c
- Un = 1 + (7 – 1) + (2 – 1)4
- Un = 25
- Diketahui baris aritmatika bertingkat 10, 18, 30, 46, … Hitunglah jumlah deretan bilangan pada baris tersebut hingga suku ke-5!
- Sn = n/2(2a + (n – 1)d + (m – 1)c)
- Sn = 5/2(2 + (5 – 1)8 + (3 – 1)12)
- Sn = 360
Demikianlah penjelasan mengenai baris aritmatika bertingkat beserta cara menentukan nilai suku dan jumlah deretan bilangan pada baris tersebut. Penting untuk dipahami bahwa konsep baris aritmatika bertingkat ini sangat penting dalam matematika, terutama dalam pembelajaran trigonometri, geometri, dan kalkulus.
Cara Mencari Suku Pertama dan Selisih Baris Aritmatika Bertingkat
Baris aritmatika bertingkat merupakan rangkaian deret angka dengan tingkat perubahan yang berbeda. Dalam baris aritmatika bertingkat, terdapat suku-suku yang sama dengan jarak perbedaan yang berbeda pula atau disebut juga dengan selisih. Untuk menemukan suku pertama dan selisih baris aritmatika bertingkat, kita dapat menggunakan rumus:
Suku Pertama = a1 = a – (n-1)d
Selisih = d = (a – a1)/(n-1)
Dimana:
- a = suku terakhir atau suku ke-n
- n = jumlah suku dalam baris aritmatika bertingkat
- a1 = suku pertama
- d = selisih
Kita dapat menggunakan rumus tersebut untuk mencari suku pertama dan selisih dari baris aritmatika bertingkat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Tentukan Nilai a, n, dan a1
Untuk mencari suku pertama dan selisih, tentukan terlebih dahulu nilai a, n, dan a1. Nilai a adalah suku terakhir dalam baris aritmatika bertingkat, n adalah jumlah suku dalam baris aritmatika bertingkat, dan a1 adalah suku pertama dalam baris aritmatika bertingkat.
Seperti contoh berikut:
- Diketahui a = 25
- Diketahui n = 7
- Diketahui a1 = 11
Langkah 2: Hitung Selisih
Dari nilai-nilai tersebut, kita dapat menghitung selisih menggunakan rumus:
d = (a – a1)/(n-1)
Substitusikan nilai a, n, dan a1:
d = (25 – 11)/(7-1) = 14/6 = 7/3
Jadi, selisih dari baris aritmatika bertingkat tersebut adalah 7/3.
Langkah 3: Hitung Suku Pertama
Selanjutnya, kita dapat menghitung suku pertama menggunakan rumus:
a1 = a – (n-1)d
Substitusikan nilai a, n, dan d:
a1 = 25 – (7-1) x (7/3) = -3
Jadi, suku pertama dari baris aritmatika bertingkat tersebut adalah -3.
Dengan demikian, rumus untuk mencari suku pertama dan selisih baris aritmatika bertingkat sangatlah mudah. Kita hanya perlu mengganti nilai yang diketahui ke dalam rumus dan menghitungnya. Dengan mengetahui nilai suku pertama dan selisih, kita bisa dengan mudah menentukan suku berikutnya dalam baris aritmatika bertingkat.
Mencari Suku ke-n dalam Baris Aritmatika Bertingkat
Baris aritmatika bertingkat adalah baris bilangan dengan pertambahan nilai yang berubah pada setiap suku. Dalam mencari suku ke-n dalam baris aritmatika bertingkat, rumus yang bisa digunakan adalah Un = U1 + (n-1)d.
Rumus di atas menjelaskan bahwa Un adalah nilai suku ke-n yang ingin dicari. U1 adalah nilai suku pertama, sedangkan d adalah selisih antara suku-suku berurutan pada baris aritmatika bertingkat.
Untuk mempermudah penghitungan suku ke-n, kita dapat menentukan dahulu nilai suku pertama dan selisih pada baris aritmatika bertingkat. Selanjutnya tinggal memasukkan nilai suku pertama, selisih, dan nilai n pada rumus Un = U1 + (n-1)d untuk mendapatkan nilai suku ke-n.
Misalnya, kita memiliki baris aritmatika bertingkat yang memiliki nilai suku pertama sebesar 2 dan selisih 3. Kemudian, kita akan mencari nilai suku ke-5 pada baris tersebut. Berikut langkah-langkahnya:
- U1 = 2
- d = 3
- n = 5
- Un = U1 + (n-1)d
- Un = 2 + (5-1)3
- Un = 2 + 12 = 14
Dari langkah-langkah di atas, kita bisa mendapatkan nilai suku ke-5 pada baris aritmatika bertingkat sebesar 14.
Perlu diingat, penggunaan rumus Un = U1 + (n-1)d hanya berlaku pada baris aritmatika bertingkat. Sedangkan pada baris geometri bertingkat, rumus yang digunakan adalah Un = U1 x r^(n-1), di mana r adalah rasio pada baris geometri bertingkat.
Dalam mempelajari baris aritmatika bertingkat, diperlukan pemahaman yang baik tentang nilai suku pertama dan selisihnya. Selain itu, latihan soal juga sangat diperlukan agar kita lebih menguasai cara mencari suku ke-n pada baris aritmatika bertingkat.
Secara keseluruhan, mencari suku ke-n dalam baris aritmatika bertingkat tidak terlalu sulit jika kita sudah memahami rumusnya. Mengetahui cara mencari nilai suku pada baris aritmatika bertingkat berguna dalam memahami konsep matematika yang lebih lanjut, seperti fungsi linear dan turunannya.
Cara Menentukan Jumlah Suku dalam Baris Aritmatika Bertingkat
Baris aritmatika bertingkat adalah baris bilangan yang memiliki selisih nilai konstan antara setiap suku. Cara menentukan jumlah suku dalam baris aritmatika bertingkat dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Sn = n/2(2a + (n-1)d), di mana Sn adalah jumlah suku, a adalah suku pertama, d adalah selisih dan n adalah jumlah suku.
Untuk menghitung jumlah suku dalam baris aritmatika bertingkat, pertama-tama harus mengetahui nilai suku pertama, selisih antara setiap suku, dan jumlah suku yang ingin dicari. Kemudian, rumus di atas dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Contoh:
Jika suku pertama dalam baris aritmatika bertingkat adalah 3, selisih antara setiap suku adalah 4, dan ingin dicari jumlah suku hingga suku ke-10, maka:
Sn = n/2(2a + (n-1)d)
Sn = 10/2(2×3+(10-1)x4)
Sn = 5(6+36)
Sn = 210
Jadi, jumlah suku dalam baris aritmatika tersebut adalah 210.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan rumus untuk menentukan jumlah suku dalam baris aritmatika bertingkat adalah memastikan nilai suku pertama, selisih antara setiap suku, dan jumlah suku yang ditentukan benar-benar sesuai dengan baris yang ingin dicari. Jika salah satu nilai tersebut salah, maka hasil perhitungan juga akan salah.