Halo, teman-teman pembaca setia! Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan Vlookup di Excel. Kalian pasti sudah tak asing lagi dengan software raksasa dari Microsoft ini kan? Excel memang sangat berguna dalam mengolah data dan menghitungnya secara efisien. Salah satu fitur yang penting untuk dipelajari adalah Vlookup. Dengan Vlookup, kita bisa mencocokkan data dari dua buah tabel yang berbeda dengan lebih mudah dan cepat. Yuk, kita pelajari lebih detail cara menggunakannya!
Keuntungan Menggunakan VLOOKUP Excel
Bekerja dengan lembar kerja Excel sering membuat kita berurusan dengan sejumlah besar data. Ketika mencoba untuk mencari data spesifik seperti skor kredit yang dihubungkan dengan nama siswa, sangat sulit untuk menemukannya secara manual pada lembar kerja yang besar. Namun, kita dapat menggunakan fitur VLOOKUP Excel untuk membantu kita menemukan data tertentu dengan lebih cepat dan mudah.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, VLOOKUP Excel memungkinkan kita untuk mencari nilai spesifik dari tabel atau daftar berdasarkan sebuah kriteria tertentu. Misalnya, kita dapat menggunakan VLOOKUP Excel untuk mencari harga spesifik untuk produk tertentu dalam daftar harga.
Namun, alasan terbaik untuk menggunakan fitur VLOOKUP Excel adalah karena fitur ini dapat menghemat waktu dan efisien pada pengolahan data. Dengan menggunakan VLOOKUP Excel, kita dapat mempercepat proses pengolahan data dan meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan kita.
Karakteristik Umum VLOOKUP Excel
Sebelum kita membahas cara menggunakan VLOOKUP Excel, penting bagi kita untuk mengetahui karakteristik umum dari fitur ini.
Pertama-tama, VLOOKUP Excel bekerja dengan membandingkan nilai atau kriteria yang diberikan terhadap tabel atau daftar yang telah ditentukan. Misalnya, kita dapat menggunakan VLOOKUP Excel untuk mencari nama siswa dalam tabel nilai UTS.
Fitur VLOOKUP Excel juga dapat mencari nilai dalam tabel dengan lebih efisien menggunakan sistem indeks dan pencarian yang serupa dengan algoritma pencarian biner. Oleh karena itu, VLOOKUP Excel dapat mendukung pengolahan data yang cepat, bahkan pada tabel yang sangat besar.
Salah satu kelemahan VLOOKUP Excel adalah bahwa fitur ini hanya dapat mencari nilai di kolom pertama pada tabel yang ditentukan, tetapi kita dapat menggunakan fitur INDEX MATCH untuk membantu kita mencari nilai di kolom lain dalam tabel tersebut.
Cara Menggunakan VLOOKUP Excel
Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan VLOOKUP Excel:
- Buka lembar kerja Excel dan pilih kolom tempat kita ingin memasukkan hasil VLOOKUP Excel.
- Diikuti dengan menambahkan formula =VLOOKUP(
- Isi kriteria yang ingin kita temukan dalam tanda kutip dua.
- Tentukan rentang sel atau kolom tempat kita ingin mencari data. Contoh: A1:B100.
- Pilih kolom berdasarkan angka yang ditunjukkan pada rentang sel. Misalnya, jika kita mencari data harga produk yang tersedia dalam kolom kedua, tambahkan angka “2” setelah rentang sel.
- Terakhir, tutup tanda kurung dan tekan Enter.
Setelah kita mengetahui cara menggunakan fitur VLOOKUP Excel, kita dapat mempercepat proses pengolahan data dan mendapatkan hasil kerja yang lebih efisien. Mengetahui cara mengoptimalkan fitur ini akan sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan dan mendapatkan hasil kerja yang lebih baik dalam waktu singkat.
Cara Menggunakan VLOOKUP Excel
VLOOKUP adalah salah satu rumus Excel yang sangat berguna, terutama ketika ingin mencocokkan data dengan data lain yang terkandung di lembar kerja yang sama atau di lembar kerja yang berbeda. Dengan menggunakan VLOOKUP, Anda dapat mencari nilai tertentu dari tabel atau rentang sel, dan mengembalikan nilai yang terkait dari kolom yang sama atau kolom yang berbeda dalam rentang sel yang sama atau dalam rentang sel yang berbeda.
1. Menentukan Nilai yang akan Dicari
Pertama-tama, tentukan nilai apa yang ingin Anda cari. Anda dapat memasukkan nilai ini ke dalam cell yang berbeda atau langsung ke dalam rumus VLOOKUP. Misalkan, Anda ingin mencari harga suatu barang dari tabel harga.
2. Tentukan Rentang untuk Pencarian
Selanjutnya, tentukan rentang sel yang ingin Anda cari. Misalnya, Anda ingin mencari harga suatu barang dari tabel harga yang terdapat pada lembar kerja lain. Dalam hal ini, tentukan rentang sel yang mencakup sel yang berisi harga barang dan kriteria pencarian, misalnya kode barang atau nama barang.
3. Menentukan Argumen dalam Rumus VLOOKUP
Setelah Anda menentukan nilai yang akan dicari dan rentang sel untuk pencarian, selanjutnya buat rumus VLOOKUP. Untuk membuat rumus VLOOKUP, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih cell tempat hasil pencarian akan ditampilkan;
- Klik rumus pada Ribbon Excel;
- Pilih VLOOKUP dari daftar fungsi atau ketik VLOOKUP di kotak pencarian fungsi;
- Isi argumen pada kotak fungsi. Pengisian argumen dimulai dari nilai yang ingin dicari, rentang sel untuk mencari nilai yang dicari, nomor kolom yang berisi nilai yang ingin dikembalikan, dan tipe pencocokan data;
- Tekan enter.
Selanjutnya, Excel akan mencari nilai yang sesuai pada rentang sel yang ditentukan, dan mengembalikan nilai yang terkait dari kolom yang sama atau kolom yang berbeda dalam rentang sel yang sama atau dalam rentang sel yang berbeda. Misalkan, Anda ingin mencari harga barang dari tabel harga dengan nomor kolom 2 dan tipe pencocokan data yang digunakan adalah pencocokan eksak (exact match). Maka rumus VLOOKUP untuk kasus ini adalah:
=VLOOKUP("kode barang", 'harga'!A2:B20, 2, FALSE)
Dalam rumus ini, “kode barang” adalah nilai yang ingin dicari, ‘harga’!A2:B20 adalah rentang sel yang digunakan untuk pencarian, 2 adalah nomor kolom yang berisi nilai yang ingin dikembalikan, dan FALSE adalah tipe pencocokan data yang digunakan.
4. Menggunakan VLOOKUP dalam Kondisi yang Berbeda
VLOOKUP dapat digunakan dalam berbagai kondisi. Misalnya, jika nilai dari tabel pencarian tidak ditemukan, Excel akan mengembalikan nilai error #N/A. Anda dapat menangani situasi ini dengan menggunakan fungsi IFERROR. Rumus VLOOKUP dengan fungsi IFERROR adalah sebagai berikut:
=IFERROR(VLOOKUP("kode barang", 'harga'!A2:B20, 2, FALSE), "Data tidak ditemukan")
Selain itu, jika Anda ingin mencari nilai yang paling dekat dengan nilai pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi INDEX dan MATCH. Rumus INDEX-MATCH adalah sebagai berikut:
=INDEX('harga'!B2:B20, MATCH("kode barang", 'harga'!A2:A20, 0))
Dalam rumus ini, ‘harga’!B2:B20 adalah rentang sel yang berisi nilai yang ingin dikembalikan, “kode barang” adalah nilai yang ingin dicari, dan ‘harga’!A2:A20 adalah rentang sel yang digunakan untuk mencari nilai yang dicari.
Jadi, dengan menggunakan VLOOKUP, Anda dapat mencari nilai tertentu dari tabel atau rentang sel dengan mudah. Anda dapat mengoptimalkan penggunaan VLOOKUP dengan mengetahui cara mengatasi situasi khusus dan kondisi yang berbeda.
Apa itu VLOOKUP Excel?
Sebelum membahas mengenai contoh penggunaan VLOOKUP Excel, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu VLOOKUP. VLOOKUP merupakan fungsi pada Microsoft Excel yang digunakan untuk memetakan data. Fungsi VLOOKUP ini melakukan pencarian nilai pada kolom tertentu, kemudian menampilkan nilai yang berada pada kolom yang bersebelahan dengan nilai yang dicari.
Cara Menggunakan VLOOKUP Excel
Untuk menggunakan VLOOKUP Excel, anda harus memahami sintaks yang digunakan. Sintaks VLOOKUP terdiri dari empat argumen, yaitu (1) Nilai yang dicari, (2) Range atau seluruh tabel yang ingin dicari, (3) Nomor kolom dari nilai yang dicari, dan (4) Rentang pencarian.
Contoh Penggunaan VLOOKUP Excel
Berikut ini contoh penggunaan VLOOKUP Excel yang bisa membantu memudahkan pekerjaan anda:
1. Mencari Harga Barang
Seringkali kita membutuhkan tabel harga untuk produk-produk tertentu. Dalam hal ini, VLOOKUP dapat digunakan untuk membantu pencarian harga suatu barang.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buatlah tabel yang berisi nama barang dan harganya.
- Cari kolom tempat harga barang terletak.
- Tentukan rentang pencarian tabel.
- Masukkan rumus VLOOKUP: =VLOOKUP(nilai-yang-dicari, range-tabel, nomor-kolom, rentang-pencarian)
Sebagai contoh: Anda ingin mencari harga sepatu Nike ukuran 39. Anda memiliki tabel harga seperti berikut.
Nama Barang | Harga |
---|---|
Sepatu Nike ukuran 39 | Rp800.000 |
Sepatu Puma ukuran 40 | Rp750.000 |
Sepatu Adidas ukuran 38 | Rp850.000 |
Maka rumus VLOOKUP yang harus dimasukkan adalah: =VLOOKUP(“Sepatu Nike ukuran 39”, A2:B4, 2, FALSE)
2. Mencocokkan Data dari Sumber yang Berbeda
VLOOKUP dapat digunakan untuk mencocokkan data dari sumber yang berbeda. Misalnya, ketika anda memiliki dua tabel yang berbeda dan ingin mencocokkan data yang sama dalam kedua tabel tersebut.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Tentukan nilai yang ingin dicari di tabel pertama.
- Cari kolom tempat nilai yang ingin dicocokkan di tabel pertama, kemudian cari kolom tempat nilai yang ingin dicocokkan di tabel kedua.
- Masukkan rumus VLOOKUP: =VLOOKUP(nilai-yang-dicari, range-tabel-2, nomor-kolom-tabel-2, rentang-pencarian).
Sebagai contoh: Anda memiliki dua tabel yang berbeda, yaitu tabel daftar karyawan dan tabel daftar nilai karyawan. Anda ingin mencari nilai karyawan bernama Arief. Tabel daftar karyawan terlihat seperti berikut.
No | Nama Karyawan | Alamat |
---|---|---|
1 | Arief | Jakarta |
2 | Bayu | Bandung |
3 | Citra | Surabaya |
Tabel daftar nilai karyawan memiliki tiga kolom, yaitu Nama Karyawan, Mata Pelajaran, dan Nilai.
Nama Karyawan | Mata Pelajaran | Nilai |
---|---|---|
Arief | Matematika | 75 |
Arief | Fisika | 80 |
Bayu | Matematika | 85 |
Bayu | Fisika | 70 |
Citra | Matematika | 90 |
Citra | Fisika | 80 |
Maka rumus VLOOKUP yang harus dimasukkan adalah: =VLOOKUP(“Arief”, tabel-daftar-nilai, 3, FALSE).
Dalam penggunaannya, VLOOKUP memang memiliki kelebihan dalam mempercepat pengolahan data terutama pada pencarian data. Namun, pada penggunaannya harus dipahami dan diteliti betul setiap argumen yang digunakan agar tidak terjadi error. Semoga informasi mengenai contoh penggunaan VLOOKUP Excel ini bisa membantu anda dalam pengolahan data.