contoh besaran pokok dan satuannya

Selamat datang di artikel ini! Apakah kamu pernah belajar tentang konsep besaran pokok dan satuan? Jika belum, jangan khawatir karena pada artikel ini kita akan membahasnya dengan santai dan mudah dipahami. Besaran pokok adalah jenis besaran yang tidak dapat dinyatakan dengan menggunakan besaran lainnya. Sedangkan satuan adalah ukuran atau angka yang dipakai untuk mengukur besaran. Yuk pelajari contoh besaran pokok dan satuan yang umum digunakan sehari-hari bersama-sama!

Contoh satuan

Apa itu Besaran Pokok?

Besaran pokok dalam fisika adalah besaran dasar atau fundamental yang digunakan untuk mengukur berbagai fenomena fisika di alam semesta. Besaran ini tidak bisa dinyatakan atau diukur dengan menggunakan besaran lainnya, sehingga dianggap sebagai besaran murni.

Beberapa contoh besaran pokok di antaranya adalah panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, dan banyak lagi. Dengan menetapkan besaran pokok, para ahli dan ilmuwan bisa melakukan pengukuran dan pengamatan pada sistem fisika dengan lebih mudah dan akurat.

Setiap besaran pokok memiliki satuan ukurannya masing-masing yang diakui secara internasional. Beberapa satuan yang digunakan di seluruh dunia adalah meter untuk panjang, kilogram untuk massa, detik untuk waktu, Kelvin untuk suhu, dan ampere untuk arus listrik.

Satuan-Satuan Besaran Pokok

Berikut adalah beberapa contoh besaran pokok dan satuan yang digunakan untuk mengukurnya:

1. Panjang
Panjang adalah besaran pokok yang mengukur jarak antara dua titik atau objek. Satuan yang digunakan untuk mengukur panjang adalah meter (m), sedangkan satuan yang lebih kecil seperti sentimeter (cm) dan milimeter (mm) juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Massa
Massa adalah besaran pokok yang mengukur jumlah materi yang ada dalam suatu objek. Satuan yang digunakan untuk mengukur massa adalah kilogram (kg).

3. Waktu
Waktu adalah besaran pokok yang mengukur durasi atau lamanya suatu peristiwa terjadi. Satuan yang digunakan untuk mengukur waktu adalah detik (s), meskipun satuan yang lebih besar seperti menit, jam, atau bahkan tahun juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Suhu
Suhu adalah besaran pokok yang mengukur tingkat panas atau dingin suatu objek atau lingkungan. Satuan yang digunakan untuk mengukur suhu adalah Kelvin (K), meskipun satuan Celsius dan Fahrenheit juga masih sering digunakan.

5. Arus Listrik
Arus listrik adalah besaran pokok yang mengukur jumlah elektron yang mengalir melalui suatu penghantar listrik dalam waktu tertentu. Satuan yang digunakan untuk mengukur arus listrik adalah ampere (A).

Selain itu, masih banyak lagi besaran pokok dan satuan yang digunakan dalam bidang fisika. Dengan memahami dan menguasai konsep besaran pokok dan satuan, Anda akan lebih mudah memahami konsep fisika dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kelebihan Besaran Pokok Dalam Fisika

Salah satu kelebihan dari penggunaan besaran pokok dalam fisika adalah kemampuan untuk melakukan pengukuran yang lebih akurat dan konsisten. Dengan menggunakan besaran pokok dan satuan yang diakui secara internasional, para ilmuwan dan ahli bisa melakukan pengukuran yang konsisten dan dapat dipercaya di seluruh dunia.

Selain itu, penggunaan besaran pokok juga memungkinkan untuk memperjelas dan menyederhanakan berbagai konsep fisika yang rumit. Dengan menetapkan besaran pokok, para ilmuwan bisa mengidentifikasi dan mempelajari berbagai hubungan antara konsep fisika yang sangat berbeda.

Terakhir, penggunaan besaran pokok juga memungkinkan untuk melakukan perbandingan dan konversi antara satuan yang berbeda. Karena besaran pokok memiliki satuan yang diakui secara internasional, para ahli bisa dengan mudah melakukan perbandingan dan konversi antara satuan yang berbeda tanpa harus mengalami kesulitan atau kebingungan.

Kesimpulan

Besaran pokok dan satuan merupakan konsep penting dalam fisika. Besaran pokok adalah besaran murni atau dasar yang tidak bisa diukur dengan besaran lainnya, seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan arus listrik. Setiap besaran pokok memiliki satuan yang diakui secara internasional, seperti meter, kilogram, detik, Kelvin, dan ampere. Dengan memahami dan menguasai konsep besaran pokok dan satuan, Anda akan lebih mudah memahami konsep fisika dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Besaran Pokok

Contoh besaran pokok dalam fisika adalah massa, panjang, waktu, dan temperatur. Besaran pokok ini merupakan besaran dasar yang digunakan untuk mengukur bersamaan dengan satuan dasar. Satuan dasar yang sering digunakan dalam sistem SI atau Sistem Satuan Internasional yaitu kilogram, meter, sekon, dan kelvin

Satuan kilogram digunakan untuk mengukur massa benda. Massa benda ditunjukkan oleh banyaknya materi yang terkandung dalam sebuah benda. Contohnya saat kita berat badan atau menimbang berat sebuah benda, maka satuan yang digunakan adalah kilogram.

Selain itu, satuan meter digunakan untuk mengukur panjang atau jarak. Penggunaan satuan meter seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika kita mengukur panjang kain untuk membuat baju atau ketika kita mengukur jarak antar dua tempat.

Selain pengukuran jarak dan massa, waktu juga merupakan besaran pokok dalam fisika. Waktu diukur dalam satuan sekon. Satuan sekon banyak digunakan dalam fisika dan astronomi terutama dalam mengukur kecepatan, percepatan, atau momentum benda. Seperti pada saat kita mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mengisi air di dalam botol, maka satuan yang digunakan adalah sekon.

Selain itu, temperatur merupakan besaran pokok yang digunakan dalam fisika. Temperatur menggambarkan seberapa panas atau sejuk suatu benda atau lingkungan. Temperatur diukur dalam satuan kelvin atau derajat celcius. Satuan kelvin biasa digunakan dalam fisika, sementara satuan derajat celcius banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengukur suhu ruangan atau udara.

Contoh penggunaan besaran pokok dan satuan dalam fisika adalah saat kita ingin mengukur berat sebuah benda. Satuan yang digunakan adalah kilogram yang merupakan satuan untuk massa, sedangkan panjang dapat diukur dengan menggunakan satuan meter.

Selain itu, contoh lain penggunaan besaran pokok dalam fisika adalah ketika kita ingin mengukur kecepatan benda. Kecepatan benda diukur dengan menggunakan satuan meter per sekon.

Dalam fisika, besaran pokok juga dibagi menjadi dua jenis yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar seperti massa dan waktu hanya memiliki nilai dan satuan saja, sedangkan besaran vektor seperti kecepatan dan percepatan memiliki nilai, satuan, dan arah. Nilai arah vektor akan diwakili dengan arah panah.

Contoh besaran pokok dan satuan dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita mungkin tidak menyadarinya, namun setiap aktivitas yang kita lakukan melibatkan penggunaan besaran pokok dan satuan. Contoh lainnya seperti ketika kita memasak dan mengukur ukuran bahan makanan, maka satuan yang digunakan adalah gram atau kilogram.

Apa itu Besaran Pokok?

Besaran pokok adalah jenis besaran yang digunakan dalam sistem internasional untuk mengukur berbagai jenis fenomena alamiah dan manusia seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan lain sebagainya. Di Indonesia, besaran pokok digunakan sebagai sistem pengukuran standar dalam kegiatan sehari-hari.

Apa itu Satuan Besar Pokok?

Satuan besar pokok adalah satuan utama yang digunakan dalam Sistem International (SI) untuk mengukur besaran pokok. Satuan besar pokok didasarkan pada definisi formal dari suatu besaran pokok dan dirancang untuk menjadi sistem pengukuran standar universal. Oleh karena itu, kedua angka yang sama dari berbagai negara di dunia akan memiliki nilai yang setara dalam satuan besaran pokok.

Contoh Besaran Pokok dan Satuannya

Berikut adalah beberapa contoh besaran pokok dan satuan yang digunakan untuk mengukurnya :

  • Panjang (meter)
  • Massa (kilogram)
  • Waktu (detik)
  • Suhu (kelvin)
  • Kadaran cahaya (mole)
  • Jumlah zat (mol)
  • Arus listrik (ampere)

Selain itu, ada juga besaran turunan yang diukur dengan satuan turunan dari satuan besar pokok. Satuan turunan ini dirancang untuk mengukur besaran turunan seperti kecepatan, gaya, energi, dan banyak lagi. Beberapa contoh besaran turunan dan satuan yang digunakan untuk mengukurnya meliputi:

  • Kecepatan (meter per detik)
  • Gaya (Newton)
  • Energi (Joule)
  • Daya (Watt)
  • Frekuensi (hertz)

Sistem Satuan Besar Pokok di Indonesia

Di Indonesia, sistem pengukuran standar yang digunakan adalah Sistem Internasional (SI). Namun, dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat Indonesia masih menggunakan satuan tradisional seperti satuan cangkir, gelas, dan sendok sebagai pengukuran tiga besaran pokok yaitu volume, berat, dan panjang. Dalam kegiatan yang lebih formal seperti di kantor pemerintahan, sekolah, dan perusahaan, penggunaan sistem satuan besar pokok akan lebih umum digunakan.

Di Indonesia, besaran pokok yang paling sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari adalah panjang, massa, dan waktu. Satuan besar pokok yang digunakan untuk mengukur besaran pokok tersebut adalah:

  • Panjang (meter)
  • Massa (kilogram)
  • Waktu (detik)

Kesimpulan

Satuan besar pokok adalah satuan yang digunakan dalam Sistem International (SI) untuk mengukur besaran pokok. Besaran pokok sendiri adalah jenis besaran yang digunakan dalam sistem internasional untuk mengukur berbagai jenis fenomena alamiah dan manusia seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan lain sebagainya. Besaran pokok dan satuan pengukurannya sangat penting dalam kegiatan sehari-hari dan juga dalam kegiatan global seperti perdagangan internasional dan penelitian ilmiah.

Contoh Satuan Besar Pokok

Satuan besaran pokok adalah ukuran dasar dari setiap besaran fisika. Besaran pokok meliputi empat jenis, yaitu massa, panjang, waktu, dan temperatur. Setiap satuan dalam besaran pokok memiliki definisi dan ukuran yang baku. Berikut adalah contoh dari setiap satuan besaran pokok dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Satuan Kilogram untuk Massa

Satuan kilogram adalah salah satu satuan dalam besaran pokok untuk ukuran massa. Satuan ini didefinisikan sebagai massa standar internasional yang disimpan dalam Kelembagaan Internasional untuk Metrologi di Paris, Prancis. Kilogram digunakan sebagai satuan dasar untuk mengukur massa suatu objek. Beberapa contoh penggunaan satuan kilogram dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Mengukur berat badan seseorang;
  • Mengukur massa benda seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daging, dan lain-lain;
  • Mengukur berat koper atau barang-barang lainnya untuk perjalanan;
  • Mengukur berat kendaraan atau alat berat seperti truk, bulldozer, dan lain-lain.

2. Meter untuk Panjang

Satuan meter adalah salah satu satuan dalam besaran pokok untuk ukuran panjang. Satuan ini didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya di ruang hampa selama 1/299.792.458 detik. Meter digunakan sebagai satuan dasar untuk mengukur panjang dari suatu objek. Beberapa contoh penggunaan satuan meter dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Mengukur panjang kain untuk pembuatan pakaian;
  • Mengukur panjang jalan atau jarak dari suatu tempat ke tempat lain;
  • Mengukur tinggi bangunan atau gedung;
  • Mengukur jarak antara dua titik pada peta.

3. Detik untuk Waktu

Satuan detik adalah salah satu satuan dalam besaran pokok untuk ukuran waktu. Satuan ini didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk satu putaran penuh planet bumi pada sumbunya. Detik digunakan sebagai satuan dasar untuk mengukur waktu suatu kejadian atau peristiwa. Beberapa contoh penggunaan satuan detik dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Mengukur durasi suatu acara televisi atau film;
  • Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan;
  • Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk berkendara dari satu tempat ke tempat lain;
  • Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menyeduh kopi atau teh.

4. Kelvin untuk Temperatur

Satuan Kelvin adalah salah satu satuan dalam besaran pokok untuk ukuran temperatur. Satuan ini didefinisikan sebagai 1/273,16 dari suhu terendah yang mungkin dicapai pada tekanan atmosfer standar. Kelvin digunakan sebagai satuan dasar untuk mengukur suhu suatu objek atau benda. Beberapa contoh penggunaan satuan Kelvin dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Mengukur suhu dalam ruangan atau suhu tubuh manusia;
  • Mengukur suhu pada alat elektronik seperti lampu, televisi, dan komputer;
  • Mengukur suhu pada alat rumah tangga seperti kulkas, oven, dan mesin cuci;
  • Mengukur suhu pada kendaraan seperti mobil atau motor.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan satuan-satuan yang bukan merupakan besaran pokok dalam fisika seperti liter, gram, dan sebagainya. Namun, untuk mengukur sesuatu secara akurat dan baku, maka penggunaan satuan dalam besaran pokok sangat penting dan diperlukan.

Dalam dunia industri dan penelitian, satuan besaran pokok dan satuan turunan lainnya harus digunakan agar pengukuran dapat dilakukan dengan presisi dan konsisten. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa atau pengguna lainnya, kita perlu memahami dan membiasakan diri dengan satuan besaran pokok yang digunakan dalam fisika.

Mengapa Penting Mengetahui Besaran Pokok dan Satuan Besar Pokok?

Besaran fisika melibatkan perhitungan kuantitatif sifat-sifat fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan banyak lagi. Agar dapat memahami dan memperhitungkan fenomena fisika dengan benar, kita memerlukan besaran pokok dan satuan besar pokok yang penting diketahui.

Besaran pokok merupakan besaran fisika yang tidak dapat didefinisikan dengan cara lain, sehingga satuan besarnya penting dalam memperhitungkan nilai besarannya. Dalam Sistem Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok dan satuan besar pokok yang harus diketahui:

Besaran Pokok dan Satuan Besar Pokok

  • Panjang (meter)
  • Massa (kilogram)
  • Waktu (sekon)
  • Arus Listrik (amper)
  • Suhu (kelvin)
  • Kebanyakan zat (mol)
  • Intensitas cahaya (kandela)

Setiap besaran pokok memiliki satuan besar pokok yang digunakan untuk mengukur nilai besarannya. Sebagai contoh, panjang diukur dengan meter, massa diukur dengan kilogram, dan waktu diukur dengan sekon.

Pentingnya Mengetahui Besaran Pokok dan Satuan Besar Pokok

Dalam kehidupan sehari-hari, pengetahuan tentang besaran pokok dan satuan besarnya sangat penting. Mari kita lihat contoh sederhana sebagai ilustrasi.

Jika Anda ingin membeli satu liter susu, Anda perlu tahu berapa banyak liter yang terdapat dalam botol susu yang hendak Anda beli. Jika botol tersebut berukuran 1,5 liter, maka Anda harus membayar lebih mahal dari 1 liter susu.

Selain membantu dalam pembelian barang dan jasa, pengetahuan tentang besaran pokok dan satuan besarnya juga penting dalam ilmu teknik, seperti dalam arsitektur dan teknik mesin.

Sebagai contoh, ketika seorang arsitek membuat desain rumah, ia harus memperhitungkan panjang dan lebar bangunan dengan benar agar tidak terjadi ketidakseimbangan proporsi dan ketidakcocokan antara komponen-komponen di dalam bangunan tersebut. Demikian pula, ketika seorang insinyur mesin merancang mesin, ia harus memperhitungkan masa dari elemen-elemen jenis mesin tersebut secara akurat agar berfungsi dengan maksimal.

Pengetahuan tentang besaran pokok dan satuan besar pokok juga sangat penting dalam bidang sains lainnya seperti kimia, biologi, dan fisika nuklir. Dalam kimia, besarannya digunakan untuk mengukur dan memperhitungkan komposisi dari unsur-unsur kimia dalam sebuah senyawa, sementara dalam biologi, besarannya dapat digunakan untuk memperhitungkan ukuran mikroskopis organisme hidup.

Dalam fisika nuklir, besarannya digunakan untuk memperkirakan tingkat radiasi dan energi yang dihasilkan pada eksperimen nuklir. Oleh karena itu, pengetahuan tentang besaran pokok dan satuan besar pokok sangat penting bagi pekerja nuklir dan pengawas keselamatan nuklir untuk mencegah paparan radiasi berbahaya.

Kesimpulan

Keberadaan besaran pokok dan satuan besar pokok sangat penting dalam ilmu fisika, dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Sistem Internasional, terdapat tujuh besaran pokok dan satuan besar pokok yang harus diketahui, termasuk panjang, massa, waktu, suhu, dan sebagainya. Pengetahuan tentang besaran pokok dan satuan besarnya dapat membantu dalam pembelian barang dan jasa, serta dalam bidang ilmu teknik, seperti arsitektur dan teknik mesin. Besaran pokok dan satuan besar pokok juga sangat penting dalam bidang sains lainnya seperti kimia, biologi, dan fisika nuklir.

Check Also

Rumus Barisan Geometri: Cara Mudah Mencari Suku-Suku Berikutnya

Selamat datang pembaca setia! Kali ini, kami akan membahas rumus barisan geometri dan cara mudah …