Pengertian Metode Pengumpulan Data dalam Pendidikan

Selamat datang, pembaca! Pendidikan memerlukan data sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang baik. Oleh karena itu, diperlukan metode pengumpulan data yang baik dan benar dalam pendidikan. Metode pengumpulan data dalam pendidikan adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang siswa, proses pembelajaran, dan hasil yang dicapai secara sistematik dan terstruktur. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian metode pengumpulan data dalam pendidikan. Simak terus artikel ini ya! Pengertian Metode Pengumpulan Data dalam Pendidikan

Pengertian Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu teknik atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data ketika melakukan suatu penelitian. Dalam suatu penelitian keberhasilan penelitian sangat ditentukan oleh teknik atau cara pengumpulan data yang dilakukan.

Teknik pengumpulan data dibagi menjadi 2 jenis, yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat kuantitatif dan teknik pengumpulan data yangbersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data kuantitatif lebih menekankan pada hasil yang bisa diukur atau dirumuskan secara matematis, sementara teknik pengumpulan data kualitatif lebih menitikberatkan pada pandangan subjektif.

Beberapa teknik yang digunakan dalam pengumpulan data kuantitatif antara lain kuisioner, wawancara skala likert, dan observasi. Sedangkan teknik pengumpulan data kualitatif antara lain, studi kasus, wawancara terbuka, dan diskusi kelompok.

Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif

Teknik pengumpulan data kuantitatif adalah teknik pengumpulan data yang lebih menekankan pada hasil yang bisa diukur atau diolah secara matematis. Beberapa teknik yang digunakan dalam pengumpulan data kuantitatif antara lain :

Kuisioner

Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuisioner dapat diberikan secara langsung atau melalui sistem online. Kuisioner dapat berisi pertanyaan tertutup ataupun buka. Kuisioner ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari banyak responden secara cepat dan efisien.

Wawancara Skala Likert

Wawancara skala likert adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban yang terkait dengan skala yang telah diatur. Jawaban skala likert yang dihasilkan kemudian dianalisis untuk dibuat kesimpulan.

Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati objek penelitian secara langsung. Observasi lebih banyak digunakan pada penelitian yang melibatkan objek yang dapat diamati dan dianalisis dengan metode tertentu.

Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Teknik pengumpulan data kualitatif lebih menitikberatkan pada pandangan subjektif dan deskriptif. Beberapa teknik yang digunakan dalam pengumpulan data kualitatif antara lain :

Studi Kasus

Studi kasus adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang dilakukan dengan melakukan pengamatan detail terhadap objek penelitian yang ada hubungannya dengan fenomena yang ingin diobservasi.

Wawancara Terbuka

Wawancara terbuka adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang dilakukan dengan cara menanyakan pertanyaan terbuka kepada responden. Pertanyaan terbuka ini dibuat agar responden bisa mengekspresikan pandangan mereka mengenai objek penelitian dengan bebas.

Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan sekelompok orang untuk melakukan diskusi terhadap objek penelitian. Diskusi kelompok biasanya dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh serangkaian pandangan atau opini yang terkumpul dari beberapa orang.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian metode pengumpulan data yang dibagi menjadi teknik pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Pada dasarnya, pemilihan teknik pengumpulan data yang tepat sangat penting dalam melakukan penelitian. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga harus dipilih dan disesuaikan dengan objek penelitian yang akan diteliti .

Jenis-Jenis Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan teknik yang digunakan dalam riset atau penelitian untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang terkumpul kemudian akan dianalisis dan menjawab pertanyaan penelitian yang telah disusun. Ada beberapa metode pengumpulan data yang dapat digunakan sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan.

1. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berbicara langsung dengan responden. Biasanya, wawancara dilakukan oleh peneliti dengan berbagai tujuan penelitian seperti mendapatkan informasi dan memahami sudut pandang responden terhadap suatu masalah. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka, lewat telepon, atau melalui media sosial. Metode pengumpulan data ini memiliki kelebihan dalam mendapatkan informasi yang lebih baik dan detail.

Ada dua jenis wawancara, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara terstruktur adalah wawancara dengan pertanyaan yang telah disusun dan disajikan dalam bentuk daftar tertulis. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang pertanyaannya dibuat secara terbuka dan responden diizinkan untuk memberikan pendapat atau tanggapan yang lebih luas.

2. Observasi

Metode pengumpulan data berikutnya adalah observasi. Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat aktivitas atau kejadian yang terjadi pada suatu obyek. Observasi dapat dilakukan terhadap manusia, hewan, atau fenomena lingkungan tertentu. Observasi dapat dilakukan dengan cara terbuka, yaitu dengan memberitahu obyek bahwa mereka sedang diamati. Atau dengan cara tertutup, yaitu dengan diam-diam mengamati tanpa sepengetahuan obyek.

Observasi dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu atau dalam jangka waktu yang lebih panjang. Observasi dalam jangka waktu yang lebih panjang akan memberikan data yang lebih banyak dan terperinci. Namun, observasi dalam jangka waktu yang singkat dapat memberikan informasi yang lebih spesifik.

3. Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan kepada responden dalam format tertulis atau elektronik. Kuesioner dapat digunakan untuk penelitian yang membutuhkan data dari banyak orang dalam waktu singkat. Responden diharapkan memberikan jawaban yang jujur dan akurat.

Sebaiknya kuesioner dibuat dengan pertanyaan yang sederhana dan mudah dipahami oleh orang awam agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Kuesioner harus dirancang oleh peneliti dengan cermat agar data yang akan dihasilkan benar-benar sesuai dengan tujuan penelitian.

4. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari sumber tertulis atau rekaman. Dokumen yang menjadi sumber data bisa berupa arsip, catatan, surat-surat atau rekaman audio atau visual. Metode ini sangat membantu bagi peneliti yang melakukan penelitian sejarah atau kajian sastra.

Untuk mendapatkan data yang valid dan akurat, peneliti harus menentukan sumber bacaan atau rekaman yang terpercaya. Data yang diperoleh dari studi dokumentasi dapat dibandingkan dengan hasil wawancara atau observasi untuk menguji kevalidannya.

Menurut beberapa referensi yang ada, ada beberapa lagi metode pengumpulan data yang lain seperti focus group discussion, eksplorasi lapangan, dan narrative inquiry. Namun, dalam artikel ini hanya dijelaskan empat jenis metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian.

Check Also

Rumus Barisan Geometri: Cara Mudah Mencari Suku-Suku Berikutnya

Selamat datang pembaca setia! Kali ini, kami akan membahas rumus barisan geometri dan cara mudah …