Pengertian Validitas Menurut Para Ahli Serta Beberapa Jenisnya Bahas Lengkap

Pengertian Validitas Menurut Para Ahli Serta Beberapa Jenisnya Bahas Lengkap

Pengertian Validitas Menurut Para Ahli Serta Beberapa Jenisnya Bahas Lengkap – Apa yang dimaksud dengan pengertian validitas? Kali ini infokemendikbud.com akan menjelaskan tentang pengertian validitas dan beberapa jenisnya. Simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Validitas Menurut Para Ahli Serta Beberapa Jenisnya Bahas Lengkap

Pengertian Validitas Menurut Azwar (1986) validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Menurut Arikunto (1999) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Menurut Nursalam (2003) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.

Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian validitas di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa validitas adalah suatu standar ukuran yang menunjukkan ketepatan dan kesahihan suatu instrumen.

Menurut Arikunto (1999) dalam suatu tes bisa dikatakan valid jika tes tersebut dapat mengukur apa yang akan hendak kita diukur. Tes yamg mempunyai validitas tinggi apabila hasilnya sesuai dengan syarat-syarat atau kriteria, dalam artian mempunyai kesamaan antara tes dan kriteria.

Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian validitas merupakan aspek dari kecermatan pengukuran. yaitu Suatu alat ukur yang valid, tidak hanya bisa menghasilkan informasi atau data yang tepat dan akurat akan tetapi juga bisa memberikan informasi yang cermat mengenai data tersebut.

Cermat memiliki arti bahwa pengukuran itu bisa memberikan informasi terhadap perbedaan yang sekecil-kecilnya di antara subjek yang satu dengan subjek yang lainnya. adapun contoh, didalam bidang pengukuran yang berupa aspek fisik, apabila kita ingin mengetahui berat sebuah kalung emas sebaiknya kita harus memakai alat penimbang berat emas sehingga hasil penimbangannnya valid, atau tepat dan cermat. Suatu alat penimbang badan memanglah untuk mengukur berat, namun tidaklah cukup atau kurang cermat untuk menimbang berat kalung emas dikarenakan adanya perbedaan berat yang sangat kecil terhadap berat emas tersebut tidak akan terlihat terhadap alat ukur berat badan.

Memakai alat ukur yang dimaksudkan sebagai alat untuk mengukur suatu aspek tertentu namun tidak bisa memberikan hasil ukur yang cermat dan teliti melainkan menghasilkan kesalahan atau eror. sebuah alat ukur yang valid akan mempunyai tingkat kesalahan yang sangat kecil agar angka yang dihasilkannya bisa dipercaya sebagai angka yang sebenarnya.

Jenis Validitas

Ada beberapa validitas yang perlu kita ketahui, antara lain:

  • Tes Validitas Secara Rasional

Validitas rasional merupakan validitas yang didapat atas dasar hasil pemikiran seseorang atau sekelompok manusia, validitas yang didapat yaitu dengan berfikir secara logis.

  1. Validitas Isi (Content Validity)

Validitas isi dari hasil suatu tes belajar adalah validitas yang didapat setelah melakukan analisis, pengujian terhadap isi yang terdapat didalam hasil suatu tes belajar tersebut. Validitas isi yaitu yang dilihat dari sisi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu: sampai dimana hasil suatu tes belajar sebagai alat pengukur hasil belajar seorang pelajar, apakah isisnya sudah bisa mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahkan pelajaran yang seharusnya diteskan (diujikan).

  1. Validitas konstruksi (Construct Validity)

Validitas konstruksi ialah validitas yang dilihat dari sisi susunan, kerangka atau rekaannya. Adapun secara terminologis, hasil suatu tes belajar bisa dinyatakan sebagai tes yang sudah memiliki validitas konstruksi, jika hasil suatu tes belajar tersebut sudah bisa dengan tepat menggambarkan suatu konstruksi dalam teori psikologis.

  • Tes Validitas Secara Empirik

Validitas empirik merupakan ketepatan atau keakuratan mengukur yang didasarkan pada hasil analisis yang bersifat empirik atau yang dapat dilihat atau dirasa oleh indra manusia. oleh sebab itu, validitas empirik ialah validitas yang bersumber pada atau didapat atas dasar pengamatan di lapangan atau field riset.

  1. Validitas Ramalan (Predictive validity)

Validitas ramalan merupakan suatu situasi dan kondisi yang menunjukkan seberapa jauh sebuah tes sudah bisa dengan tepat menunjukkan kemampuannya untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

2. Validitas Bandingan (Concurrent Validity)

Adalah Tes sebagai alat pengukur yang bisa dikatakan telah mempunyai validitas bandingan jika tes tersebut dalam waktu yang sama dengan secara tepat dapat menunjukkan adanya hubungan yang searah, diantara tes pertama dengan tes selanjutnya.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Validitas Menurut Para Ahli Serta Beberapa Jenisnya Bahas Lengkap. Apabila artikel ini bermanfaat tolong bantu share ke media social kamu. Semoga menambah ilmu pengetahuan. Terimakasih

Check Also

21 Pengertian Filsafat Hukum Menurut Para Ahli [Bahas Lengkap]

21 Pengertian Filsafat Hukum Menurut Para Ahli [Bahas Lengkap]

Dalam tulisan ini infokemendikbud.com akan memberikan 21 pengertian filsafat hukum menurut para ahli. Yang mana …