Selamat datang sobat fashionista! Jika kamu saat ini mencari tahu tentang ukuran celana Eur 36 dan ingin mengetahui ukuran turunannya, maka kamu berada di tempat yang tepat. Ukuran celana menjadi salah satu komponen penting dalam fashion. Karena itu, Anda harus selalu memperhatikan ukuran pakaian yang sesuai dengan tubuh Anda agar selalu terlihat modis dan nyaman. Nah, untuk membantu kamu, dalam artikel ini kami akan menjawab pertanyaan “Ukuran Celana Eur 36 Sama dengan Ukuran Apa?” Sehingga kamu tidak akan lagi kebingungan ketika membeli celana di luar negeri. Berikut penjelasannya!
Arti Ukuran Celana EUR 36
Banyak sekali tipe celana yang tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan fashion para wanita di seluruh dunia. Salah satu jenis celana yang cukup populer adalah celana dengan ukuran EUR 36.
Ukuran celana EUR 36 memang seringkali dianggap sebagai ukuran yang sedang atau standar bagi sebagian besar wanita. Ukuran ini biasanya dipilih oleh wanita yang memiliki pinggang sekitar 65-69 cm dan lingkar pinggul sekitar 91-95 cm. Namun, sebenarnya ukuran celana EUR 36 juga sangat tergantung pada merek dan produsen yang memproduksinya.
Banyak merek pakaian ternama seperti Zara, H&M, Topshop, dan Mango menggunakan ukuran EUR dalam menentukan ukuran celana mereka. Tentunya, hal ini menyebabkan variasi dalam ukuran celana, tergantung pada standar ukuran yang digunakan oleh masing-masing merek tersebut. Namun umumnya, ukuran celana EUR 36 memiliki panjang celana sekitar 96 cm dengan lebar paha sekitar 28 cm dan lubang celana sekitar 20 cm.
Dalam memilih ukuran celana, sangat penting untuk memperhatikan ukuran pinggang dan lingkar pinggul. Ukuran pinggang pada dasarnya harus sama dengan lingkar pinggul dengan menambahkan sedikit ruang untuk kenyamanan saat duduk atau bergerak. Namun, jika Anda memiliki bentuk tubuh yang berbeda, bisa jadi ukuran celana yang Anda butuhkan berbeda dengan ukuran EUR 36.
Ada beberapa tips yang dapat diikuti untuk memilih ukuran celana yang tepat. Pertama, pastikan untuk mengukur lingkar pinggang dan lingkar pinggul yang akurat. Kemudian, periksa tabel ukuran yang diberikan oleh merek pakaian Anda untuk menentukan ukuran yang sesuai. Jangan ragu untuk mencoba beberapa ukuran saat berbelanja untuk menemukan ukuran celana yang paling nyaman dan sesuai dengan bentuk tubuh Anda.
Dalam kesimpulannya, ukuran celana EUR 36 adalah ukuran yang standar dan populer bagi wanita dengan ukuran pinggang sekitar 65-69 cm dan lingkar pinggul sekitar 91-95 cm. Namun, pastikan untuk selalu memperhatikan ukuran tubuh Anda sendiri dan tabel ukuran yang diberikan oleh produsen pakaian untuk memilih ukuran celana yang sesuai.
Perbedaan Ukuran Celana dengan Negara Lain
Jika Anda sedang mencari celana dari brand internasional, maka perlu berhati-hati ketika memilih ukuran. Jangan sampai salah pilih, karena ukuran celana di setiap negara berbeda-beda. Bahkan di dalam satu brand terkenal juga ukuran celananya berbeda dari satu negara ke negara lain.
Karena itu, sebelum membeli celana dari luar negeri, pastikan bahwa Anda telah memahami ukuran celana di negara tersebut. Agar Anda tidak salah memilih ukuran, berikut beberapa informasi ukuran celana dari beberapa negara berbeda.
Ukuran Celana di Eropa dan Amerika Serikat
Ukuran celana Eropa dan Amerika Serikat hampir sama. Namun, sering terjadi perbedaan cara penulisan. Di Eropa ukuran celana dinyatakan dalam ukuran sentimeter (CM), sedangkan di Amerika ukuran celana dinyatakan dalam ukuran inci (Inch).
Contoh ukuran celana untuk wanita di Eropa adalah:
- EUR 32: pinggang (62 cm), pinggul (88 cm)
- EUR 34: pinggang (64 cm), pinggul (90 cm)
- EUR 36: pinggang (66 cm), pinggul (92 cm)
- EUR 38: pinggang (68 cm), pinggul (94 cm)
- EUR 40: pinggang (70 cm), pinggul (96 cm)
Sementara itu, di Amerika Serikat, ukuran celana wanita diantaranya:
- US 2: pinggang (61 cm), pinggul (86 cm)
- US 4: pinggang (64 cm), pinggul (89 cm)
- US 6: pinggang (67 cm), pinggul (92 cm)
- US 8: pinggang (70 cm), pinggul (95 cm)
- US 10: pinggang (73 cm), pinggul (98 cm)
Perbedaan ukuran celana Eropa dan Amerika Serikat biasanya hanya sedikit, namun kadang-kadang bisa berbeda cukup signifikan. Oleh karena itu, jika Anda membeli celana dari kedua negara ini, selalu periksa ukuran pada label baju terlebih dahulu.
Ukuran Celana di Asia
Di Asia, nyaris setiap negara memiliki ukuran celana yang berbeda-beda. Sebagai contoh, jika Anda membeli celana dari Korea Selatan, ukuran celananya biasanya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran celana di Indonesia atau negara lain.
Ukuran celana di Korea Selatan terdiri dari:
- KR 44: pinggang (60 cm), pinggul (84 cm)
- KR 55: pinggang (77 cm), pinggul (107 cm)
- KR 66: pinggang (90 cm), pinggul (120 cm)
Sedangkan di Jepang, ukuran celana dihitung berdasarkan panjang celana (bukan diameter) dan diukur dalam satuan centimeter. Beberapa ukuran celana di Jepang antara lain:
- JPN M: panjang celana (96 cm), lingkar pinggang (79 cm)
- JPN L: panjang celana (100 cm), lingkar pinggang (85 cm)
- JPN XL: panjang celana (104 cm), lingkar pinggang (91 cm)
Perbedaan ukuran celana antara negara mungkin tampak kecil, namun bisa membuat perbedaan yang signifikan ketika digunakan. Oleh karena itu, selalu periksa ukuran pada label celana sebelum membuat pembelian, dan selalu perhatikan perbedaan ukuran antara negara.
Memilih ukuran celana ketika membeli celana dari luar negeri memang bisa menjadi tantangan. Oleh karena itu, sebelum membeli celana dari merek dan negara lain, pastikan Anda telah memeriksa ukuran celana yang sesuai untuk Anda.
Tips Memilih Ukuran Celana yang Tepat
Memilih ukuran celana yang pas tidak hanya membuat Anda merasa nyaman saat mengenakannya, tapi juga membuat penampilan Anda semakin menarik. Namun, banyak orang yang masih kesulitan dalam menentukan ukuran celana yang tepat. Berikut adalah beberapa tips memilih ukuran celana yang sesuai:
1. Ukur Lingkar Pinggang dan Panggul
Langkah pertama dalam memilih ukuran celana adalah dengan mengukur lingkar pinggang dan panggul. Anda bisa menggunakan pita pengukur atau tali sebagai alat pengukur. Untuk lingkar pinggang, letakkan pita pengukur di sekitar bagian terkecil dari pinggang Anda. Sedangkan untuk lingkar panggul, letakkan pita pengukur di sekitar bagian terlebar dari panggul Anda.
Saat mengukur lingkar pinggang, pastikan pita pengukur tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Jika terlalu ketat, maka hasil pengukuran akan terlalu kecil. Sebaliknya, jika terlalu longgar, hasil pengukuran bisa terlalu besar. Sementara saat mengukur lingkar panggul, pastikan pita pengukur sejajar dengan bagian terlebar dari panggul Anda.
Setelah melakukan pengukuran, Anda bisa menggunakan tabel ukuran celana untuk mencari ukuran yang sesuai. Namun, perlu diingat bahwa ukuran yang tertera di tabel bisa bervariasi antara merek dan model celana. Oleh karena itu, pastikan Anda mencoba celana tersebut sebelum membeli.
2. Pilih Model Celana yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh
Selain melihat ukuran, Anda juga perlu memperhatikan model celana yang sesuai dengan bentuk tubuh. Berikut adalah beberapa model celana yang bisa dipilih:
- Skinny jeans – cocok untuk orang yang memiliki tubuh ramping dan kaki jenjang
- Slim fit jeans – cocok untuk orang yang ingin menonjolkan lekuk tubuh dan tidak terlalu ketat di bagian pergelangan kaki
- Straight leg jeans – cocok untuk orang yang memiliki bentuk tubuh proporsional dan ingin tampil sederhana
- Boot cut jeans – cocok untuk orang yang memiliki kaki besar atau bentuk tubuh bawah yang lebih besar dari atas
- Flare jeans – cocok untuk orang yang ingin tampil vintage atau retro
Pilih model celana yang membuat Anda nyaman dan cocok dengan gaya pribadi Anda. Selain itu, pastikan celana tersebut tidak terlalu ketat atau terlalu longgar di bagian-bagian tertentu seperti paha dan perut.
3. Perhatikan Bahan Celana
Selain ukuran dan model, bahan celana juga bisa memengaruhi kenyamanan Anda saat mengenakannya. Beberapa jenis bahan celana yang sering digunakan antara lain denim, katun, linen, dan polyester. Setiap jenis bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Misalnya, celana denim lebih tahan lama dan mudah dipadukan dengan berbagai pakaian, tapi cenderung kaku dan tidak lentur. Sementara itu, celana katun lebih lembut dan nyaman, tapi bisa cepat kusut dan sulit dikeringkan.
Sebelum membeli celana, pastikan Anda memeriksa bahan dan mengecek label perawatan pada celana tersebut. Hal ini akan membantu Anda dalam merawat celana tersebut agar tetap awet dan nyaman dipakai.
Dengan memilih ukuran, model, dan bahan yang tepat, Anda bisa mendapatkan celana yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya pribadi Anda. Selamat mencoba!
Ukuran Celana Eur 36 sama dengan Apa?
UNTUK mengetahui ukuran celana Eur 36, Anda harus mengetahui sistem pengukuran Eur. Sistem pengukuran Eur berbeda dengan Amerika atau Inggris. Jadi, meskipun ukuran Anda di negara lain 36, namun belum tentu sama dengan ukuran Eur 36. Ukuran Eur 36 adalah ukuran celana yang umumnya cocok untuk wanita dengan pinggang berukuran 70-73 cm dan pinggul berukuran 94-98 cm.
Kenapa Penting untuk Mengetahui Ukuran Celana yang Tepat?
Mengetahui ukuran celana yang tepat sangat penting, terutama jika Anda membeli celana secara online. Banyak orang yang membeli celana hanya berdasarkan ukuran mereka yang biasanya dipakai tanpa memeriksa ukuran yang tepat. Ini bisa menyebabkan pengiriman barang yang salah dan pengembalian barang yang tidak diperlukan, yang pada akhirnya akan membuang-buang waktu dan uang.
Hal ini dapat dihindari jika Anda mengetahui ukuran celana yang tepat. Sebelum membeli celana secara online, pastikan untuk mengetahui ukuran celana tersebut. Anda juga bisa mencoba mencari informasi tentang ukuran celana dari merek yang sama untuk melihat apakah ukuran Eur 36 sama dengan ukuran merek lain.
Cara Mengukur Ukuran Celana Anda
Anda juga bisa mengukur ukuran celana sendiri untuk memastikan kesesuaian dengan ukuran Eur 36. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Gunakan pita pengukur untuk mengukur lingkar pinggang Anda. Pastikan pita pengukur merapat pada pinggang Anda, tetapi jangan terlalu ketat.
- Lihat ukuran pinggang Anda dalam sentimeter.
- Gunakan pita pengukur lagi untuk mengukur lingkar pinggul Anda. Pastikan pita pengukur merapat pada pinggul Anda, tetapi jangan terlalu ketat.
- Lihat ukuran pinggul Anda dalam sentimeter.
- Bandingkan ukuran pinggang dan pinggul Anda dengan tabel ukuran celana Eur untuk memastikan ukuran Anda benar.
Penutup
Jadi, ukuran celana Eur 36 sama dengan pinggang berukuran 70-73 cm dan pinggul berukuran 94-98 cm. Penting untuk mengetahui ukuran celana yang tepat sehingga Anda dapat membeli celana dengan ukuran yang benar. Selain itu, mengukur ukuran celana sendiri juga bisa membantu memastikan ukuran yang sesuai. Jangan lupa untuk membaca panduan ukuran merek tertentu sebelum membeli celana secara online untuk memastikan agar pengiriman barang tidak salah.
Konversi Ukuran Celana dari Sistem Metrik ke Imperal
Ukuran celana menjadi salah satu hal yang penting bagi pria maupun wanita dalam menentukan busana yang akan dikenakan. Kini ada banyak cara untuk mengukur ukuran celana, baik dengan sistem metrik maupun sistem imperal. Meskipun banyak merek celana yang menggunakan sistem metrik, namun terkadang kita masih membutuhkan konversi ke sistem imperal untuk mengetahui ukuran yang lebih akurat.
Salah satu ukuran celana dalam sistem metrik adalah ukuran Eur 36. Bagaimana konversi ukuran celana eur 36 ke dalam sistem imperal?
Perbedaan Sistem Metrik dan Imperal
Sistem metrik dan sistem imperal adalah dua cara pengukuran yang berbeda. Sistem metrik merupakan cara pengukuran yang berasal dari Perancis, sedangkan sistem imperal berasal dari Inggris. Satuan dalam sistem metrik menggunakan sentimeter (cm) dan kilogram (kg), sedangkan dalam sistem imperal menggunakan inci (inch) dan pound (lb).
Untuk mengonversi ukuran celana dari sistem metrik ke sistem imperal, kita perlu memahami formula dan standar ukuran yang digunakan di masing-masing sistem. Dalam sistem metrik, ukuran celana diukur dengan panjang dan lebar pinggang. Sedangkan dalam sistem imperal, ukuran celana diukur dengan panjang dan lebar pinggang, serta panjang bagian dalam (inseam) dan lubang lutut (knee).
Cara Mengukur Ukuran Celana
Ukuran celana dalam sistem metrik diukur dengan menggunakan ukuran sentimeter (cm) untuk panjang dan lebar pinggang. Berikut ini cara mengukur ukuran celana:
- Ukur lingkar di atas pinggang dengan mengelilingi pinggang menggunakan pita ukur.
- Tuliskan hasil pengukuran lingkar pinggang dalam satuan sentimeter (cm).
- Ukur panjang celana mulai dari pinggang sampai ujung kaki dengan menggunakan pita ukur.
- Tuliskan hasil pengukuran panjang celana dalam satuan sentimeter (cm).
Sedangkan dalam sistem imperal, ukuran celana diukur dengan menggunakan ukuran inci (inch) untuk panjang, lebar pinggang, inseam, dan knee. Berikut ini cara mengukur ukuran celana:
- Ukur lingkar di atas pinggang dengan mengelilingi pinggang menggunakan pita ukur.
- Tuliskan hasil pengukuran lingkar pinggang dalam satuan inci (inch).
- Ukur inseam dengan mengukur dari bagian atas bagian dalam celana sampai ujung kaki.
- Tuliskan hasil pengukuran inseam dalam satuan inci (inch).
- Ukur lebar lutut dengan mengukur jarak antara dua titik di bagian celana di atas lutut.
- Tuliskan hasil pengukuran lebar lutut dalam satuan inci (inch).
Konversi Ukuran Celana Eur 36 ke Sistem Imperal
Bagaimana cara mengonversi ukuran celana Eur 36 dari sistem metrik ke sistem imperal? Berikut ini cara mengonversi ukuran celana Eur 36 ke sistem imperal:
- Ukur lebar pinggang celana Eur 36 dengan mengelilingi pinggang menggunakan pita ukur.
- Ukur panjang celana Eur 36 mulai dari pinggang sampai ujung kaki dengan menggunakan pita ukur.
- Kalikan hasil pengukuran lebar pinggang dengan faktor konversi. Faktor konversi untuk mengubah cm ke inch adalah 0,39.
- Kalikan hasil pengukuran panjang celana dengan faktor konversi.
Sebagai contoh, jika ukuran lebar pinggang dari celana Eur 36 adalah 70 cm, maka hasilnya dalam sistem imperal adalah:
70 cm x 0,39 = 27,3 inch (lebar pinggang)
Sebagai contoh lagi, jika ukuran panjang celana dari celana Eur 36 adalah 100 cm, maka hasilnya dalam sistem imperal adalah:
100 cm x 0,39 = 39 inch (panjang celana)
Dengan mengetahui cara mengukur ukuran celana dan faktor konversi antara sistem metrik dan sistem imperal, kita dapat mengonversi ukuran celana Eur 36 dengan mudah dan akurat.