...

Besaran Turunan yang Tidak Termasuk dalam Pendidikan

Halo teman-teman! Kalian pasti sudah mengenal pelajaran matematika sejak duduk di bangku sekolah dasar, bukan? Mulai dari pelajaran menghitung bilangan bulat hingga mengerjakan soal persamaan linear. Namun, tahukah kalian bahwa ada besaran turunan yang tidak diajarkan di sekolah? Ya, kalau kalian ingin menguasai matematika dengan baik, ada baiknya kalian juga mengenal besaran turunan ini. Kira-kira apa saja ya besaran tersebut? Yuk simak penjelasannya di sini.

Besaran Turunan yang Tidak Termasuk dalam Pendidikan

Apa yang Dimaksud Besaran Turunan

Besaran turunan adalah jenis besaran fisika yang terbentuk dari turunan besaran-besaran pokok yang ada. Besaran pokok tersebut terdiri dari panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, dan banyak lagi. Dan besaran turunan tersebut ada yang termasuk dalam besaran pokok dan tidak termasuk.

Besaran Turunan yang Tidak Termasuk Besaran Pokok

Beberapa contoh dari besaran turunan yang tidak termasuk besaran pokok adalah sebagai berikut:

1. Kecepatan

Kecepatan merupakan besaran turunan yang dihitung dari turunan besaran pokok yang disebut dengan panjang dan waktu. Kecepatan dapat dihitung dengan membagi jarak yang ditempuh oleh suatu benda dengan waktu tempuhnya. Dalam rumus fisika, kecepatan diwakili oleh huruf v, panjang diwakili oleh huruf s, dan waktu diwakili oleh huruf t.

Kecepatan tidak termasuk dalam besaran pokok karena tidak dapat diukur secara langsung melalui satuan-satuan besaran pokok. Namun, kecepatan sangat penting dalam dunia fisika karena dapat digunakan untuk mengukur banyak hal seperti waktu tempuh, percepatan, dan gaya pada benda.

2. Percepatan

Percepatan merupakan besaran turunan yang dihitung dari turunan besaran pokok yang disebut dengan panjang dan waktu. Percepatan dapat dihitung dengan membagi perubahan kecepatan dengan waktu perubahan tersebut. Dalam rumus fisika, percepatan diwakili oleh huruf a, kecepatan diwakili oleh huruf v, dan waktu diwakili oleh huruf t.

Meski percepatan dapat dihitung dari turunan besaran pokok, namun percepatan juga tidak termasuk dalam besaran pokok karena tidak dapat diukur langsung melalui satuan-satuan besaran pokok. Percepatan digunakan untuk mengukur besaran-besaran penting seperti gaya pada benda dan energi kinetik.

3. Gaya

Gaya merupakan besaran turunan yang dihitung dari turunan besaran pokok yang disebut dengan massa, panjang, dan waktu. Gaya dapat dihitung dengan membagi hasil dari perpangkatan massa dengan waktu perpangkatan tersebut. Dalam rumus fisika, gaya diwakili oleh huruf F, massa diwakili oleh huruf m, panjang diwakili oleh huruf s, dan waktu diwakili oleh huruf t.

Terlepas dari perhitungannya yang berasal dari turunan besaran pokok, gaya juga tidak termasuk dalam besaran pokok karena tidak dapat diukur langsung melalui satuan-satuan besaran pokok. Gaya sangat penting dalam dunia fisika karena dapat digunakan untuk mengukur banyak hal seperti percepatan pada benda dan energi potensial.

4. Energia

Energi merupakan besaran turunan yang dihitung dari turunan besaran pokok yang disebut dengan massa, panjang, dan waktu. Energi dapat dihitung dengan mengalikan hasil perpangkatan massa dengan hasil perpangkatan panjang dan puluhan. Dalam rumus fisika, energi diwakili oleh huruf E, massa diwakili oleh huruf m, panjang diwakili oleh huruf s, dan waktu diwakili oleh huruf t.

Energi tidak termasuk dalam besaran pokok karena tidak dapat diukur secara langsung melalui satuan-satuan besaran pokok. Namun, energi merupakan salah satu besaran paling penting dalam dunia fisika karena dapat digunakan untuk mengukur banyak hal seperti kecepatan pada benda, dan gaya pada benda.

Kesimpulan

Besaran turunan adalah jenis besaran fisika yang terbentuk dari turunan besaran-besaran pokok. Besaran turunan tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu besaran turunan yang termasuk dalam besaran pokok dan tidak termasuk dalam besaran pokok. Meski besaran turunan tersebut bukan termasuk dalam besaran pokok, namun besaran turunan tersebut sangat penting dalam dunia fisika karena dapat digunakan untuk mengukur banyak hal seperti waktu tempuh, percepatan, dan gaya pada benda.

Besaran Turunan yang Termasuk

Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari operasi matematika pada besaran pokok atau besaran turunan lainnya. Ada beberapa contoh besaran turunan yang umum dikenal, di antaranya adalah percepatan, momentum, dan energi kinetik. Besaran-besaran ini dihitung dengan menggabungkan besaran pokok seperti massa, panjang, atau waktu. Namun, ada beberapa jenis besaran yang tidak termasuk dalam kategori besaran turunan. Berikut adalah penjelasannya.

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak diperoleh dari operasi matematika pada besaran lain. Ada tujuh besaran pokok yang diakui dalam Sistem Internasional (SI), yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya. Besaran-besaran ini memiliki satuan sendiri yang didefinisikan berdasarkan konvensi internasional. Misalnya, satuan panjang adalah meter, satuan massa adalah kilogram, dan satuan waktu adalah detik.

Karena besaran pokok tidak diperoleh dari operasi matematika pada besaran lain, oleh karena itu, besaran ini tidak termasuk dalam kategori besaran turunan.

Besaran Skalar

Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki ukuran dan satuan, namun tidak memiliki arah atau orientasi spesifik. Beberapa contoh besaran skalar adalah suhu, massa, kepadatan, dan nilai waktu. Satuannya dapat diukur secara langsung tanpa memperhatikan arah atau orientasi tertentu. Misalnya, suhu dapat diukur dalam derajat Celsius atau Fahrenheit, dan massa dalam kilogram atau pon.

Karena besaran skalar tidak memiliki arah atau orientasi spesifik, oleh karena itu, besaran ini tidak termasuk dalam kategori besaran turunan.

Besaran Vektor

Besaran vektor adalah besaran yang memiliki ukuran, satuan, dan arah atau orientasi spesifik. Beberapa contoh besaran vektor adalah kecepatan, percepatan, dan gaya. Satuannya juga mengindikasikan arah besaran tersebut. Misalnya, kecepatan dapat diukur dalam meter per detik ke arah utara, dan gaya dapat diukur dalam newton ke arah kanan.

Karena besaran vektor memiliki arah atau orientasi spesifik, oleh karena itu, besaran ini bukan termasuk dalam kategori besaran turunan. Besaran turunan biasanya dihitung dari gabungan besaran-besaran skalar dan vektor untuk menghasilkan nilai yang lebih kompleks atau spesifik.

Kesimpulan

Besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari operasi matematika pada besaran pokok atau besaran turunan lainnya. Namun, ada beberapa jenis besaran yang tidak termasuk dalam kategori besaran turunan seperti besaran pokok, besaran skalar, dan besaran vektor. Penting untuk memahami perbedaan jenis besaran ini karena dapat mempengaruhi cara mengukur atau menghitung nilai besaran yang diinginkan. Semakin jelas pemahaman tentang jenis besaran yang berbeda dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang lebih kompleks yang melibatkan konversi satuan atau perhitungan menggunakan besaran turunan.

Yang Tidak Termasuk Besaran Turunan

Sebagai pengikut fisika atau ilmu teknik, kita harus memahami bahwa besaran turunan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Besaran turunan dihasilkan dari perubahan yang terjadi pada besaran pokok atau dasar yang subjeknya diukur. Namun, ada beberapa besaran yang sebenarnya tidak termasuk dalam kategori besaran turunan, meskipun kadang-kadang sering dianggap sebagai besaran turunan. Mari kita pelajari besaran apa saja yang tidak termasuk besaran turunan.

Definisi Besaran Pokok atau Dasar

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai besaran turunan dan besaran yang tidak termasuk dalam kategori tersebut, mari kita singkat tentang apa itu besaran dasar. Besaran pokok atau dasar adalah besaran yang tidak dapat diungkapkan dengan mengacu pada besaran yang lebih sederhana, tetapi diakui sebagai parameter utama untuk menentukan besaran lain. Beberapa contoh dari besaran dasar adalah panjang, waktu, massa, dan suhu. Besaran dasar ini menjadi dasar pengukuran untuk besaran lainnya dalam sistem metrik.

Besaran yang Tidak Termasuk Dalam Kategori Turunan

Banyak orang mengira bahwa besaran seperti kecepatan dan percepatan, yang sering ditemukan dalam perhitungan kalkulus, adalah jenis besaran turunan. Namun, sebenarnya besaran tersebut adalah jenis besaran yang dikenal sebagai besaran terdefinisi atau besaran-turunan-terdefinisi. Besaran terdefinisi adalah besaran yang diperoleh dengan menggunakan lebih dari satu besaran pokok. Sebagai contoh, kecepatan digambarkan sebagai besaran yang diperoleh dengan membagi perubahan jarak dengan perubahan waktu. Karena kecepatan memerlukan perhitungan yang melibatkan besaran dasar seperti jarak dan waktu, maka kecepatan bukan termasuk dalam jenis besaran turunan.

Beberapa contoh lain dari besaran terdefinisi adalah percepatan, momentum, tekanan, dan energi. Semua besaran ini memerlukan penghitungan yang melibatkan perbandingan antara satu atau lebih besaran dasar. Meskipun besaran-besaran tersebut tidak termasuk dalam kategori besaran turunan, namun penggunaan besaran tersebut tetap sangat penting dalam ilmu fisika dan teknik.

Kesimpulan

Memahami besaran turunan merupakan salah satu hal penting yang harus dipahami ketika belajar fisika dan kalkulus. Besaran turunan dihasilkan dari perubahan pada besaran dasar atau pokok. Namun, ada beberapa jenis besaran yang memerlukan perhitungan menggunakan satu atau lebih besaran dasar yang tidak termasuk dalam kategori besaran turunan. Besaran-besaran tersebut dikenal sebagai besaran terdefinisi atau besaran-turunan-terdefinisi, seperti kecepatan, percepatan, momentum, tekanan, dan energi. Meskipun tidak termasuk dalam kategori besaran turunan, penggunaan besaran-besaran tersebut masih sangat penting dalam ilmu fisika dan teknik.

Pengertian Besaran Turunan dan Contohnya

Besaran turunan adalah satuan yang diperoleh dari satu atau lebih besaran pokok melalui operasi matematika atau pemakaian penunjuk.

Contoh besaran turunan antara lain kecepatan (m/s), percepatan (m/s²), gaya (N), daya (W), tekanan (Pa), dan lain-lain.

Besaran yang Tidak Termasuk Besaran Turunan

Besaran yang tidak termasuk besaran turunan adalah besaran pokok. Besaran pokok adalah besaran fisika yang diterima sebagai dasar dalam penghitungan besaran fisika lainnya. Contoh besaran pokok antara lain panjang (m), massa (kg), waktu (s), suhu (K), arus listrik (A), dan banyak lagi.

Besaran turunan dibuat dari besaran pokok melalui operasi matematika atau pemakaian penunjuk. Besaran turunan yang paling umum adalah kecepatan yang dihitung dari perbandingan jarak dan waktu.

Penggunaan Besaran Turunan dalam Kehidupan Sehari-hari

Kecepatan adalah besaran turunan yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya ketika kita menyetir mobil. Ketika kita ingin tahu kecepatan mobil kita, kita dapat menggunakan pengukuran kecepatan dalam satuan km/jam atau m/s.

Percepatan juga merupakan besaran turunan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, kemampuan kendaraan untuk berakselerasi menjadi faktor penting dalam keselamatan di jalan raya. Selain itu, percepatan juga digunakan dalam ilmu fisika dan teknik untuk mempelajari gerakan benda.

Gaya juga merupakan besaran turunan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita mengangkat barang, kita menggunakan gaya. Untuk menghitung gaya yang digunakan, kita dapat menggunakan rumus F = m x a, di mana F adalah gaya, m adalah massa dari benda yang diangkat, dan a adalah percepatan gravitasi pada benda tersebut.

Daya juga merupakan besaran turunan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya ketika kita menggunakan alat-alat listrik seperti lampu atau AC, kita akan melihat daya yang dipakai dalam satuan watt (W).

Tekanan juga merupakan besaran turunan yang penting, terutama dalam ilmu fisika dan teknik. Tekanan dipakai untuk mengukur tekanan dalam sistem hidrolik, seperti yang sering ditemukan dalam mesin pesawat terbang atau kapal laut.

Kesimpulan

Besaran turunan adalah satuan yang diperoleh dari satu atau lebih besaran pokok melalui operasi matematika atau pemakaian penunjuk. Besaran turunan dapat ditemukan dalam banyak hal sehari-hari, seperti kecepatan, percepatan, gaya, daya, tekanan, dan lain-lain. Namun, besaran yang tidak termasuk besaran turunan adalah besaran pokok, seperti panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, dan banyak lagi.